Pada dasarnya, memasarkan produk di Instagram sudah bukan hal baru lagi di beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, kini jasa iklan Instagram, entah itu dalam bentuk feed maupun stories, sudah mulai bermunculan. Itu kenapa Anda harus familiar dengan apa perbedaan iklan feed dan iklan stories di Instagram.
Dengan mengetahui perbedaan di antara kedua jenis iklan ini, Anda bisa menentukan mana yang lebih untuk bisnis. Sehingga, ketika memasang iklan, Anda bisa mendapat revenue yang maksimal. Karena itu, di artikel ini Anda akan mempelajari tentang perbedaan keduanya dan mana yang lebih baik.
Perbedaan Iklan Feed dan Iklan Stories
Secara garis ada, ada dua perbedaan antara iklan feeds dan stories yang paling mendasar. Perbedaan tersebut ada pada letak iklan dan tujuan dari pemasangan iklan. Berikut adalah penjelasan lebih jauhnya!
1. Posisi atau Letak Iklan
Bagi Anda yang belum tahu apa itu feed Instagram dan contohnya, feed adalah laman yang muncul saat Anda membuka Instagram. Sedangkan konten stories bisa Anda lihat di bagian paling atas feed dan bisa Anda klik.
Perlu Anda catat jika feed akan tetap ada di akun Anda selama Anda belum menghapusnya. Itulah apa perbedaan feed dan story Instagram. Sebab, stories hanya akan bertahan di akun Anda selama 24 jam sebelum itu menghilang otomatis. Kecuali, jika Anda menambahkannya ke dalam highlight.
2. Tujuan Pemasangan Iklan
Selain perbedaan letak iklan, tujuan pemasangan iklan feeds dan stories juga berbeda. Secara garis besar, tujuan pemasangan iklan stories adalah untuk memperoleh reach atau jangkauan yang lebih luas. Sebab, menurut penelitian, iklan stories bisa mendapatkan jangkauan 44% lebih tinggi dari iklan feeds.
Jadi, apabila Anda membandingkan Instagram stories vs feeds engagement, secara garis besar, engagement iklan stories memang akan lebih banyak.
Hanya saja, meskipun jangkauannya lebih kecil, conversion rate dari iklan feed memang cenderung lebih tinggi dari iklan stories. Hal ini karena, di feed Anda bisa menambahkan caption menarik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan lebih banyak klik dari iklan stories.
“Apabila Anda ingin memperluas jangkauan iklan, maka pilih iklan stories. Namun, bila Anda ingin mendapatkan lebih banyak konversi ke penjualan, maka pilih iklan feed.”
3. Kelebihan dan Kekurangan Iklan Feed vs Iklan Stories
Dari penjelasan di atas, mungkin Anda sudah dapat mengambil kesimpulan tentang apa saja kelebihan dan kekurangan iklan feeds dan stories.
Secara garis besar, kelebihan iklan feeds adalah jangkauan reach yang lebih besar. Namun, kekurangannya adalah konversi ke penjualan yang lebih rendah. Sebab, kelengkapan iklan di feeds, entah itu foto atau video produk dan juga caption, jelas lebih lengkap daripada di stories.
Sedangkan, kelebihan iklan feeds adalah konversi ke penjualan yang tinggi. Namun, jangkauannya lebih rendah dari iklan stories. Hal ini karena kecenderungan pengguna Instagram yang lebih sering melihat stories daripada feeds.
Iklan Feed dan Iklan Stories di Instagram: Mana yang Lebih Efektif?
Jadi, bila Anda ingin tahu mana yang lebih efektif antara iklan feeds dan stories, maka hal itu akan tergantung pada tujuan Anda memasang iklan.
Jika Anda ingin memperluas jangkauan untuk meningkatkan brand awareness, maka iklan stories akan lebih efektif. Namun, bila Anda ingin lebih fokus pada kenaikkan penjualan, maka akan lebih baik jika Anda memasang iklan di feeds.
Itulah perbedaan iklan feed dan iklan stories di Instagram yang penting untuk Anda ketahui. Agar hasil iklan lebih maksimal, akan lebih baik jika Anda menggunakan layanan jasa iklan Instagram profesional. Misalnya di Threesixty, yang menawarkan iklan tertarget, entah itu untuk iklan feed maupun stories.