Mengenal lebih jauh peran production house dalam membantu memproduksi konten digital untuk keperluan bisnis. Bukan hanya sekadar mengambil footage video dan gambar.
5 Tugas Production House dalam Pembuatan Konten Digital
Berikut adalah tugas production house yang dapat tim rumah produksi lakukan.
1. Membuat Materi Promosi Berupa Konten Video atau Foto
Tugas utama tentu saja melakukan produksi untuk konten baik berupa foto maupun video. Akan tetapi, sebelumnya production house juga akan membantu Anda selama proses bertukar pikiran, mencari ide, atau membuka peluang-peluang baru.
Kemudian, hasil diskusi tersebut baru akan tim produksi ubah ke dalam materi video atau foto yang dapat Anda gunakan untuk keperluan iklan, kampanye digital, perilisan produk, hingga rebranding.
2. Memberikan Laporan Terkait Perkembangan Jangkauan Konten
Rumah produksi memiliki tanggung jawab untuk tidak lepas tangan setelah konten yang mereka buat diunggah oleh perusahaan. Tim social media management pun akan mengamati bagaimana nilai engagement, views, dan respons target audiens terhadap konten tersebut.
3. Menjadi Partner yang Mendukung Perusahaan
Peran production house juga bisa sebagai partner. Artinya, hubungan yang terjalin bisa saja tidak berhenti usai proses produksi dan evaluasi selesai.
Ke depannya, jika Anda kembali membutuhkan konten-konten baru yang segar, tentunya data-data yang telah ada bisa bermanfaat kembali. Kami meyakini bahwa sangat sulit untuk mencari rekan kerja yang dapat memahami visi dan misi Anda.
Oleh sebab itu, sebagai tim sebuah production house, kami ingin menjadi aset yang bernilai dengan konsistensi dalam memproduksi konten bagi partners kami.
4. Mengevaluasi Ulang Prioritas Marketing dan Merealisasikan dalam Bentuk Konten
Proses produksi terdiri atas masa pra-produksi, produksi, dan post-produksi. Sebuah perusahaan rumah produksi akan bekerja dengan Anda pada setiap tahap tersebut mulai dari persiapan awal hingga akhir ketika konten siap dipakai.
Proses tersebut adalah serangkaian pengetahuan yang bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha. Oleh sebab itu, perusahaan rumah produksi pun memiliki tugas untuk memberikan sistem manajemen proyek yang baik. Agar dapat menginspirasi klien dan membuka peluang untuk klien menjadi lebih sukses.
5. Memastikan Proses Pembuatan Konten yang Inklusif
Tugas terakhir sebuah perusahaan rumah produksi adalah memastikan bahwa setiap proses melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan di dalamnya.
Tim produksi perlu memberikan ruang bagi pemilik bisnis untuk menyampaikan ide dan keinginannya, sementara rumah produksi memberikan masukan serta merealisasikan ide tersebut. Hal tersebut juga menjadi salah satu prinsip yang dijalankan oleh Threesixty. Kami akan mempertimbangkan tujuan marketing, konsep, serta budget dan jadwal yang Anda inginkan. Seolah Anda tengah mengelola production house milik sendiri.